Sebuah penelitian dari Customer Reports menunjukkan banyak daging Babi yang tercemar dengan bakteri antibiotik resisten yang tidak diketahui oleh departemen pertanian Amerika USDA (U.S. Department of Agriculture).
Menurut penelitian, 69% dari daging babi dan sampel babi peternakan dinyatakan positif terkena bakteri yersinia enterocolitica, hal ini diketahui menyebabkan infeksi di sekitar 100.000 orang Amerika per-tahun, terutama anak-anak. Bakteri lain yang ditemukan dalam sampel daging babi termasuk Enterococcus, Staph , salmonella , dan listeria. Dua puluh tiga persen bebas dari bakteri. Beberapa bakteri yang terlihat pada sampel babi yang resisten terhadap antibiotik.
Advertisement
0 komentar:
Posting Komentar