dreamersradio.com |
Hanya saja penelitian tersebut memang belum menunjukkan hubungan yang sprsifik antara migrain dengan perubahan volume otak. Perubahan volume otak yang juga disebut "White Matter Hyperintensities"disebabkan oleh sirkulasi oksigen rendah ke sel,disebut juga dengan iskemia. Hal ini berhubungan dengan resiko yang lebih tinggi dari penyakit Aterosklerosis,stroke iskemik dan penurunan kognitif.
Menurut dokter Mark "Dari perspektif yang luas,kita mungkin harus memahami migrain sebagai masalah yang berkaitan dengan penyakit arteri koroner," White matter hyperintensities cenderung berasal dari iskemik.
Sekitar 12 persen orang Amerika Serikat mengalami migrain,yang merupakan serangan berulang dan mereka yang menderitanya kebanyakan adalah wanita. Para peneliti mengembangkan penelitian ini untuk menindaklanjuti karya yang diterbitkan pada tahun 2004.
Penelitian yang dilakukan Mark saat ini meneliti para peserta dalam kelompok migrain yang memiliki usia rata-rata 57 tahun dan 71 persen dan mereka semua perempuan.
Para peneliti menemukan bahwa 77 persen wanita dengan migrain dan 60 persen dari kelompok kontrol menunjukkan perkembangan White Matter Hyperintensities.Para wanita dengan migrain,tidak memiliki perkembangan yang signifikan terhadap perubahan otak yang diukur dengan MRI.
Jadi untuk memahami hubungan antara migrain ini, mereka yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut, harus melakukannya dengan sampel penelitian yang lebih banyak, agar signifikasi penelitian ini dapat meyakinkan.
Advertisement
0 komentar:
Posting Komentar