Home » , » Demam Rematik

Demam Rematik


Demam Rematik
(Sumber: Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas 2007)
Definisi Demam rematik
Demam rematik merupakan sindrom klinik akibat infeksi akut tenggorok oleh suatu penyakit sistemik yang dapat bersifat akut, subakut, kronik atau fulminan dan dapat terjadi setelah infeksi Streptococcus beta hemolyticus grup A yang terjadi 1 – 5 minggu sebelumnya pada saluran pernafasan bagian atas. Pada dasarnya penyakit ini merupakan respon imun yang menyebabkan kelainan menetap di jantung (penyakit jantung reumatik) dan kelainan berpulih (reversibel) di sendi, kulit dan organ lainnya.

Penyebab Demam rematik
Interaksi antigen-antibodi 10 – 14 hari setelah infeksi Streptococcus pyogenes.

Gambaran Klinis Demam rematik
1. Kriteria Mayor
a. Karditis
b. Poliartritis migrans (berpindah-pindah)
c. Chorea secara khas ditandai oleh adanya gerakan tidak di sadari dan tidak bertujuan yang berlangsung cepat dan umumnya bersifat bilateral, meskipun dapat juga hanya mengenai satu sisi tubuh dan tidak terkendali. Eritema marginatum (tanda mayor demam rematik ini hanya ditemukan pada kasus yang berat).
d. Nodulus subkutan (tanda ini pada umumnya tidak akan ditemukan jika tidak terdapat karditis).
2. Kriteria Minor
a. Demam
b. Riwayat demam rematik
c. Artralgia / nyeri sendi
d. Peninggian LED
e. Peningkatan CRP serum atau lekositosis
f. Interval P-R yang memanjang pada EKG

Diagnosis Demam rematik
Diagnosis ditegakkan bila ditemukan 2 kriteria mayor atau 1 kriteria mayor dan 2 kriteria minor. Selain itu, bukti adanya infeksi Streptococcus sebelumnya (peningkatan titer AST, kultur Streptococcus tenggorokan positif, baru saja menderita skarlatina) Ekokardiografi berguna dalam Diagnosis perikarditis dan penyakit katup (tak perlu untuk Diagnosis primer).
Advertisement


Thanks for reading Demam Rematik

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar