Tepat pada tanggal 9 November 1985 Rumah Sakit Jantung Harapan Kita diresmikan oleh Presiden RI Bapak Soeharto dengan mengemban 3 tugas utama, yakni sebagai:
Pusat Rujukan Nasional Pelayanan Kardiovaskular
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kardiovaskular
Pusat Penelitian Kardiovaskular.
Seiring berjalannya waktu Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, telah beberapa kali berubah status, diawali dengan status kepemilikan Depkes namun dalam pengelolaannya diserahkan kepada Yayasan Harapan Kita.
Kemudian pada tahun 2000 berubah status sebagai Rumah Sakit Perjan atau Perusahaan Jawatan dan tahun 2005 berubah status kembali menjadi Badan Layanan Umum atau lebih dikenal dengan istilah BLU.
Walaupun kini berstatus BLU namun Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita tetap berkomitmen untuk selalu menomorsatukan kepentingan pasien dalam setiap layanan yang diberikan. Oleh karenanya value “Patient First” selalu ditanamkan agar meresap dibenak setiap karyawan.
Dengan tekad merebut simpati bangsa melalui pelayanan terbaik yang dapat dipercaya, RS Jantung Dan Pembuluh Darah Harapan Kita kini telah siap menjadi “Tuan Rumah” di negara sendiri, sehingga kedepan tidak ada lagi pasien jantung yang memilih berobat ke luar negeri, dengan demikian devisa negara tidak lari ke negara tetangga, dan dana yang ada dapat dimanfaatkan bagi pembangunan kembali bangsa dalam menghadapi krisis ekonomi seperti saat ini.
Visi:
Institusi kardiovaskuler terpercaya di asia pasifik
Misi:
Menyelenggarakan pelayanan, pendidikan dan pelatihan, sertaenelitian kardiovaskuler secara profesional dan ditopang oleh tata kelola korporasi yang baik.
Nilai-nilai budaya:
1. Leadership (Kepemimpinan)
2. Integrity (Integritas)
3. Team Work (Kerjasama)
4. Diversity (Keragaman)
5. Quality (Kualitas)
6. Customer Satisfaction (Kepuasan Pelanggan)
7. Good corporate citizenship (kenyamanan kerja)
8. Commitment (komitmen)
Rs. Jantung Harapan Kita, Jl. S. Parman, 11420
(021) 5684085
Advertisement
0 komentar:
Posting Komentar