Home » , » KERACUNAN MAKANAN

KERACUNAN MAKANAN


Keracunan Makanan (Botulismus)
(Sumber: Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas 2007)
seruu.com
Definisi Keracunan Makanan
Botulismus merupakan keracunan akibat makanan (tidak selalu makanan kaleng) yang tercemar toksin yang dihasilkan oleh C.botulinum. Keracunan ini ditandai oleh kelainan neuromuskuler, jarang terjadi diare. Kematian sekitar65%.

Penyebab Keracunan Makanan
Makanan yang tercemar toksin yang dihasilkan oleh C.botulinum.

Gambaran klinik Keracunan Makanan
− Inkubasi penyakit ini kira-kira 18 – 36 jam, namun dapat beragam dari beberapa jam sampai 3 hari.
− Tanda awal adalah rasa lelah dan lemas, serta gangguan penglihatan.
− Diare lebih sering tidak ada.
− Gejala neurologi seperti disartria dan disfagia dapat menimbulkan pneumonia aspirasi.
− Otot-otot tungkai, lengan dan badan lemah.
− Sementara itu daya rasa (sensoris) tetap baik, dan suhu tidak meningkat.
− Diagnosis banding yang perlu dipikirkan adalah poliomielitis, miastemia gravis, dan ensefalitis virus.

Diagnosis Keracunan Makanan
Riwayat konsumsi makanan tertentu.

Penatalaksanaan Keracunan Makanan
− Tindakan penanggulangan:
1. Bila perlu, berikan pernapasan buatan.
2. Jika tidak muntah, usahakan untuk muntah. Jika perlu, lakukan  bilas  lambung.

− Bila terdapat tanda-tanda syok pasang infus glukosa 5% dan kalau perlu lakukan pernafasan buatan.
− Pengobatan spesifik, terutama bila timbul gejala dengan antitoksin.
− Penderita harus segera dirujuk ke rumah sakit

Advertisement


Thanks for reading KERACUNAN MAKANAN

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar