medicastore.com |
Cedera kepala merupa kan salah satu penyebab kematian utama dikalangan usia produktif khususnya di negara berkembang. Hal ini diakibat kan karena mobilitas yang tinggi di kalangan usia produktif sedangkan kesadaran untuk menjaga keselamatan di jalan masih rendah disamping penanganan pertama yang belum benar-benar rujukan yang terlambat.
Di Amerika Serikat pada tahun 1990 dilaporkan kejadian cedera kepala 200/100.000 penduduk pertahun. Pada penderita dengan cedera kepala ringan dan sedang hanya 3% -5% yang memerlukan tindakan operasi kurang lebi h 40% dan sisanya dirawat secara konservatif.
Pragnosa pasien cedera kepala akan lebih baik bila penatalaksanaan dilakukan secara tepat dan cepat.
Pasien meninggal karena beberapa faktor yakni :
• Prologhipoksia dan hipotensi
• Herniasi otak
• Komplikasi - komplika sisistemik
Pada salah satu studi prospektif dengan CT Scan didapat hasil :
• Pada cedera kepala berat : 30% CT Scan normal dan 70% abnormal
• Pada cedera kepala ringan yang pemah mengalami pingsan: 18% CT Scan abnormal
• 5% diantaranya memerlukan tindakan operasi.
• Pada cedera kepala sedang : 40% CT Scan abnormal dan 8% memerlukan tindakan operasi.
Dari traumatik kamar data bank ditemukan pada studi 275 pasien dengan hematoma supratentorial didapat: 58% SDH, 26% IC H clan 16% EDH
Operasi Cedera Kepala
Hasil segera yang ingin dicapai dari operasi adalah kembalinya pergeseran garis tengah, kembalinya tekanan intrakranial ke dalam batas normal, kontrol pendarahan dan mencegah perdarahan ulang. lndikasi operasi pada cedera kepala harus mempertimbangkan hal dibawah ini :
• Status neurologis
• Status radiologis
• Pengukuran tekanan intrakranial
Secara umum indikasi operasi pada hematoma intrakranial :
• Massa hematoma kira-kira 40 cc
• Masa dengan pergeseran garis tengah lebih dari 5 mm
• EDH dan SDH ketebalan lebih dari 5 mm dan pergeseran garis tengah dengan GCS 8 atau kurang.
• Kontusio cerebri dengan di ameter 2 cm denga n efek massa yang jelas atau
pergeseran garis tengat lebih dari 5 mm.
• Pasien – pasien yang menurun kesadarannya di kemudian waktu di sertai perkembangnya
• tanda-tanda lokal dan peningkatan\tekanan intraknial lebih dari 25 mm Hg. Indikasi Burrhole eksplorasi dilakukan bila pemeriksaan CT Scan tidak memungkinkan dan didapat :
• Dilatasi pupil ipsi lateral
• Hemiparese kontralateral
• Lucid interval /penurunan GCS tiba- tiba
Indikasi operasi pada fraktur depres :
• Lebih dari satu tabula
• Adanya defisit yang berhubungan dengan bagian otak dibawahnya
• LCS leakage
• Fraktur depres terbuka
• Preventif gr owing fracture pada anak.
Dari traumatik koma data bank dit mukan pada studi 275 pasien dengan hematoma tutorial didapat : 58% SDH, 26% ICH dan 16% EDH.
Advertisement
0 komentar:
Posting Komentar